Cari Blog Ini

Senin, 28 Desember 2009

PT Astra Honda Motor (AHM), telah menjual 292.338 unit motor pada Oktober lalu, angka penjualan tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya dalam tahun


Siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, menyebutkan, penjualan sepeda motor perusahaan itu naik 46,7 persen pada Oktober dibandingkan September yang hanya mencapai 199.284 unit.

"Pencapaian AHM pada Oktober itu mengantarkan kami pada angka penjualan tertinggi sepanjang Januari-Oktober 2009," kata Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan. Pada Agustus, penjualan sepeda motor Honda mencapai 292.076 unit.

Untuk mempertahankan posisi AHM sebagai pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia, lanjut dia, pihaknya akan lebih fokus memperhatikan kepuasan konsumen dengan meningkatkan beragam layanan dan tidak sekedar penguasaan pasar.

Julius menilai tren kenaikan permintaan sepeda motor di pasar domestik pasca Lebaran tersebut tidak lepas dari fundamental makro ekonomi yang positif. Selain itu, lonjakan permintaan itu diperkirakan karena banyaknya konsumen yang menunda pembelian sepeda motor baru pada September.

Ia memaparkan dari segi tipe kendaraan, model bebek (cub) dan skuter otomatik (skutik) masih

menjadi favorit pengguna kendaraan roda dua di tanah air. Honda sendiri di segmen cub dengan kapasitas mesin di bawah 125 cc berhasil menjual 129.665 unit. Di segmen ini, AHM mengandalkan model Absolute Revo 110 cc, dan Blade 110 cc.

"Tipe `underbone` kami mencatat penjualan yang luar biasa. Selain berhasil menjual 129.665 unit Honda Absolute Revo dan Blade, kami juga berhasil menjual 48.719 unit Supra X series. Penjualan model bebek kami tertinggi sepanjang tahun ini," katanya.

Khusus model skutik, menurut Julius, permintaannya juga meningkat tajam. Pada bulan lalu, AHM berhasil menjual 100.048 unit skutik atau melonjak sekitar 35 persen dibandingkan dengan September yang hanya 73.869 unit.

"Pada bulan lalu penjualan Honda Beat 49.585 unit, sedangkan model Vario dan Vario Techno sebanyak 50.463 unit. Kami melihat pasar skutik masih menjanjikan dan akan terus berkembang," ujarnya.
(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar